PKM Mbangun Desa: Sport Fun Game Meriahkan HUT RI di Desa Jembungan, Tingkatkan Semangat Olahraga Warga

Boyolali, 27Juli 2025 – Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Mbangun Desa dari Departemen Ilmu Keolahragaam, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Yogyakarta bersama warga Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, sukses menggelar kegiatan Sport Fun Game dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu pagi tersebut mengusung tema: “Meningkatkan Sport Self Efficacy dan Partisipasi Berolahraga melalui Pendampingan Sport Fun Game”. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam program PKM Mbangun Desa. Kegiatan dimulai dengan senam bersama yang diikuti oleh warga dari berbagai usia, dipandu oleh instruktur. Suasana semakin semarak dengan pembagian doorprize, di antaranya perlengkapan olahraga, alat rumah tangga, hingga makanan ringan. Setelah senam, dilanjutkan dengan permainan tradisional untuk anak-anak yang mengedepankan nilai kebersamaan, kreativitas, dan kegembiraan. Anak-anak desa terlihat sangat antusias mengikuti setiap permainan yang disiapkan. Puncak kegiatan ditutup dengan pertandingan bola voli antar RT, yang berlangsung meriah dan kompetitif. Selain sebagai bentuk olahraga, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat persaudaraan antarwarga. Kepala Desa Jembungan menyampaikan apresiasi kepada tim mahasiswa dan berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan: “Kami menyambut baik sinergi antara mahasiswa dan warga. Ini adalah bentuk nyata dari pengabdian yang membawa manfaat langsung,” ujarnya. Ketua tim PKM Mbangun Desa, Dr. Krisnanda Dwi Apriyanto S.Or., M.Kes., menjelaskan bahwa Sport Fun Game ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri masyarakat dalam berolahraga (sport self efficacy) serta membangun pola hidup aktif sejak usia dini hingga dewasa. “Kami berharap masyarakat terbiasa dengan gaya hidup sehat, bukan hanya saat HUT RI, tapi menjadi kebiasaan sehari-hari,” ujarnya. Kegiatan ini merupakan salah satu luaran PKM yang selaras dengan tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat berbasis potensi lokal. Dengan keterlibatan aktif warga dan dukungan dari pemerintah desa, kegiatan ini dinilai berhasil memberikan dampak positif, baik secara fisik maupun sosial.