Membangun “Batu Loncatan” Penunjang Karier Mahasiswa S-1 IKOR sebagai Terapis Olahraga melalui Pelatihan Sport Massage dan Sertifikasi BNSP

Sleman, 25-26 Oktober 2025 – Workshop Pelatihan Sport Massage dan Sertifikasi BNSP merupakan bentuk upaya Himpunan Mahasiswa Ilmu Keolahragaan (HIMA IKOR) dalam mengembangkan sumber daya manusia di bidang keolahragaan serta memberikan peluang bagi mahasiswa Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (IKOR UNY) untuk menekuni bidang terapi olahraga dan mengikuti uji kompetensi bersertifikat. Acara dengan tema “Membangun Kompetensi Terapis Olahraga Unggul dan Profesional Bersertifikat BNSP” ini diselenggarakan di Ruang Sidang Utama lt. 3 Gedung Pusat Layanan Akademik, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Yogyakarta (RSU lt. 3 GPLA FIKK UNY) pada hari Sabtu-Minggu, 25-26 Oktober 2025. Acara yang diketuai oleh Muhammad Zaqi Al-hafi, diikuti oleh 46 peserta mahasiswa IKOR dari berbagai angkatan, baik alumni, mahasiswa S-2, dan mahasiswa S-1, khususnya mahasiswa yang mengambil konsentrasi terapi. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi, mendorong pengembangan tenaga profesional keolahragaan, dan memberikan sertifikasi resmi dari BNSP bagi para peserta yang dinyatakan kompeten. Selain itu, acara ini juga menghasilkan kerjasama IA dan MOA antara pihak FIKK UNY dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Cohespa sebagai luaran acara. Pada hari pertama, Sabtu, 25 Oktober 2025, Sekretaris Departemen Ilmu Keolahragaan, Dr. Krisnanda Dwi Apriyanto, S.Or., M.Kes., secara resmi membuka acara workshop ini, yang kemudian diisi dengan pelatihan sport massage yang disampaikan oleh narasumber, yaitu Bapak Wahyu Aji Nugroho, S.Or., M.Or. dan Ibu Anggun Saraswati, S.Or., M.Or. Pelatihan tersebut meliputi sesi materi secara teori dan dilanjutkan secara praktik yang terbagi menjadi 2 sesi. Di hari kedua, Minggu, 26 Oktober 2025, kegiatan yang dilaksanakan adalah pelaksanaan uji kompetensi sertifikasi BNSP oleh tim asesor Lembaga Sertifikasi Profesi Cohespa. Uji kompetensi itu sendiri terbagi menjadi 3 bentuk, yaitu dalam bentuk essay, praktik, dan wawancara. Semua peserta terdaftar, diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian acara sesuai dengan prosedur yang ada sebagai syarat mendapatkan sertifikat resmi